Thursday, February 26, 2009

Cerita Pak Samad

Terbaca nukilan Saterawan Negara Dato' A. Samad Said....penuh makna di dalamnya.
ditambah pula dgn sifat belaiu yg merendah diri dgn menyatakan..."Saya sudah umumkan dulu, saya bukan Sasterawan Negara, saya lebih senang dipanggil sasterawan rakyat,"

Berikut nukilan sajak beliau, ermm sama-sama lah kita renungkan..

Lalu, aku sayu dan aku pilu;
lalu, aku ragu dan aku malu …

Buah ranum pada tangkai;
bahasa gugur dari hati,
sekali janji, sekali nafi;
sekali pancang, sekali pincang,
iktibar apakah semua ini?

Lalu pemimpin angkuh berkata …

Aku apa peduli
Kalaupun Shakespear turun ke bumi!

Lalu Sasterawan Negara bersumpah lagi …

Jangan berikan undi,
pada mereka yang menghina bahasa sendiri.

Jangan diundi pemimpin yang …
bertelinga satu,
berlidah dua.

No comments: